Menyimpan Daging Ayam di Kulkas agar Awet dan Tahan Lama

daging ayam

Daging ayam merupakan bahan makanan yang disukai oleh banyak orang dan cara memasaknya pun mudah. Mengolah daging ayam untuk menjadi menu masakan adalah cara yang tergolong praktis. Oleh karena itu, banyak orang yang menyimpan daging ayam untuk dijadikan stok di dalam kulkas serta untuk diolah dan dikonsumsi sehari-hari. Artikel ini akan memberikan penjelasan semua yang perlu diketahui terkait dengan cara menyimpan daging ayam di kulkas agar awet dan tahan lama. Dimana akan dijelaskan beberapa tips yang bisa dilakukan dalam menyimpan daging ayam di kulkas. Selamat membaca!

Tips Menyimpan Ayam di Kulkas

Setelah membeli daging ayam, biasanya bersiap-siap untuk menyiapkan menu olahan makanan dari daging tersebut pada saat itu juga atau untuk di kemudian hari. Menyimpan di kulkas bisa dilakukan untuk berbagai jenis ayam seperti ayam potong, ayam fillet, serta ayam mentah agar bisa bertahan lama dan awet dengan mengikuti beberapa tips berikut ini.

1. Tidak Perlu Dicuci Dahulu

Banyak yang beranggapan bahwa dengan mencuci daging ayam yang masih mentah bisa membuatnya bersih. Namun, yang terjadi adalah daging ayam ternyata tidak perlu dicuci apabila akan disimpan ke dalam kulkas. Karena dengan dicuci dengan air bersih justru akan membuat bakteri yang terdapat pada daging ayam akan menyebar. Bakteri yang terdapat pada daging ayam dapat hilang apabila dimasak. Daripada mencuci daging ayam terlebih dahulu, lebih baik merebusnya di dalam air mendidih setelah itu air rebusannya dibuang. Dengan cara seperti, bakteri yang menempel pada daging ayam akan mati.

2. Memisahkan dalam Porsi Secukupnya

Tips menyimpan daging ayam di dalam kulkas bisa dengan memisahkan dalam porsi secukupnya. Hal ini dapat membantu untuk menghindari kontaminasi silang saat akan mengolah dan memasak dengan porsi yang secukupnya. Ini bisa mengakibatkan nutrisi yang terkandung dalam ayam akan berkurang apabila sudah dikeluarkan dari dalam kulkas lalu dimasukkan kembali. Yang ditakutkan sisa daging ayam yang tidak terpakai memiliki potensi mengandung kontaminan yang bisa merusak nutrisi dari bahan makanan lainnya yang ada di dalam kulkas.

Untuk lebih amannya, bisa dengan memisahkan daging ayam dalam porsi yang secukupnya. Jadi perlu diperhitungkan kebutuhan daging ayam setiap harinya untuk dikonsumsi. Ini menghindari agar daging ayam tidak keluar dan masuk kulkas.

3. Menyimpan di Wadah yang Tertutup

Tips menyimpan daging ayam di dalam kulkas selanjutnya adalah selalu memastikan daging ayam tetap kering selama berada di dalam kulkas. Caranya bisa dengan menyimpan daging tersebut di dalam wadah berjenis plastik, pembungkus plastik atau plastic wrap atau zip lock. Lebih baik bagian dari daging ayam juga harus dikelompokkan seperti daging, jeroan, atau cekernya. Selain menggunakan wadah yang sudah disebutkan sebelumnya, ada alternatif lainnya untuk menyimpan daging ayam dengan menggunakan aluminium foil. Aluminium foil dapat menjaga daging ayam agar terhindar dari pembekuan yang berlebih atau freezer burn. Daging yang mengalami freezer burn biasanya memiliki kecenderungan teksturnya akan kelihatan lebih kering.

4. Menyimpan pada Suhu yang Tepat

Tips menyimpan daging ayam di dalam kulkas selanjutnya adalah menyimpan daging ayam di tempat yang memiliki suhu yang tepat. Ini bisa tergantung dari waktu yang sudah direncanakan dalam mengolah dan mengkonsumsi daging ayam. Apabila ingin mendapatkan daging ayam yang bisa tahan lama, mungkin bisa menyimpan daging ayam ke dalam freezer.

Biasanya, tempat penyimpanan daging ayam disimpan memiliki suhu yang berada di bawah 5 derajat celcius. Pada bagian chiller biasanya memiliki suhu hingga -4 sampai 6 derajat celcius, suhu ini sudah cukup untuk menyimpan daging ayam dan membuatnya tetap awet. Untuk kulkas satu bisa bisa menyimpan daging ayam di bawah freezer. Apabila ingin disimpan dalam waktu yang cukup lama, bisa dengan memasukkan daging ayam ke dalam freezer. Suhu pada freezer bisa mencapai -20 derajat celcius. Sehingga semakin rendah suhu tempat menyimpan daging ayam, maka akan makin sulit untuk bakteri dan jamur berkembang.

Daging ayam yang disimpan di dalam chiller bisa bertahan hingga dua hari. Namun, menyimpan daging ayam di dalam freezer dengan suhu pendingin yang stabil bisa bertahan sampai 2-4 bulan.

5. Menyimpan Daging Ayam dengan Metode Thawing

Pada saat membeli daging ayam, bisa memanfaatkan metode thawing agar tetap menjaga nutrisinya. Metode Thawing adalah cara menyimpan daging yang sebelumnya berada di dalam suhu ruangan melalui proses pendinginan yang secara bertahap. Dari suhu ruangan tersebut, lalu pindahkan daging ayam ke dalam chiller agar bisa menyesuaikan suhu. Setelah itu, baru pindahkan daging ayam tersebut ke dalam freezer jika ingin disimpan dalam waktu yang lebih lama. Pada saat hendak diolah dan dimasak, lakukan cara yang berlawanan agar daging ayam tidak mengalami perubahan suhu yang terlalu signifikan.

6. Menyimpan Daging Ayam dengan Metode Marinasi

Daging ayam yang akan disimpan di dalam kulkas bisa saja sebelumnya dilakukan marinasi atau diberikan bumbu. Biasanya, dengan melakukan cara ini agar membiarkan bumbu bisa menyerap dengan baik di dalam daging ayam. Marinasi pada daging ayam bisa dilakukan dengan memberikan bumbu-bumbu ke dalam potongan-potongan daging ayam lalu membiarkannya hingga semalam. Pada saat melakukan marinasi daging ayam yang disimpan di dalam kulkas sebaiknya hindari menggunakan cuka atau lemon yang mengandung asam. Menyimpan daging ayam dengan metode marinasi ini bertujuan untuk menghambat perkembangan dari bakteri yang bisa saja muncul pada saat disimpan pada suhu ruangan.

7. Menyimpan Daging Ayam yang Sudah Dimasak

Daging ayam yang sudah diolah dan menjadi masakan bisa disimpan di dalam kulkas agar lebih awet. Biasanya olahan masakan ayam yang biasa sering di dalam kulkas adalah ayam bakar, ayam ungkep, serta berbagai jenis olahan daging ayam lainnya. Cara menyimpan daging ayam di kulkas akan lebih aman apabila sudah dimasak karena bakteri yang menempel pada daging ayam sudah mati pada saat daging ayam sudah matang. Namun, jangan langsung dimasukkan dalam keadaan masih panas, diamkan beberapa waktu pada suhu ruangan sebelum disimpan ke dalam kulkas.

8. Menyimpan Daging di Rak Bawah Kulkas

Tips menyimpan daging ayam di kulkas selanjutnya adalah mengusahakan untuk menyimpan daging ayam pada bagian rak bawah kulkas. Tidak lupa juga untuk membungkus daging ayam dengan menggunakan plastik dan tempatkan di atas piring atau nampan. Untuk lebih praktisnya bisa menempatkan daging ayam di dalam wadah yang tertutup. Tujuannya adalah untuk menghindari sari yang berasal dari daging ayam menetes ke makanan yang lain. Apabila sari daging ayam menetes ke makanan lain ini akan sangat berbahaya terutama bahan makanan yang tidak perlu dimasak ketika akan dikonsumsi contohnya seperti buah-buahan. Lalu, memastikan agar tidak menumpuk daging ayam yang masih mentah di atas makanan atau minuman lainnya.


Baca artikel inspirasi yang lain di Lentera Inspirasi untuk menambah warna kehidupan:


Waktu Simpan Daging Ayam dalam Berbagai Kondisi

Daging ayam bisa disimpan di kulkas dengan berbagai kondisi baik itu dalam keadaan yang masih mentah atau yang sudah matang. Namun, daging ayam yang masih mentah dan yang sudah matang memiliki waktu simpan yang berbeda. Dengan menyimpan makanan di dalam kulkas atau freezer bisa memiliki daya tahan yang lebih lama dibandingkan disimpan di suhu ruangan. Berikut adalah panduan terkait dengan berapa lama daging ayam yang bisa tahan disimpan di dalam kulkas, freezer, serta pada suhu ruangan:

  • Daging ayam mentah dalam kemasan: di dalam kulkas bisa bertahan hingga dua hari, di dalam freezer bisa bertahan hingga 9 bulan.
  • Olahan dari daging ayam seperti sosis ayam atau chicken nugget: di dalam kulkas selama 1-2 hari, di dalam freezer selama 2 bulan.
  • Olahan ayam untuk isian burger atau chicken patties: harus langsung dimasukkan ke dalam freezer agar bisa bertahan hingga 3 bulan.
  • Daging ayam yang sudah dimasak tanpa bumbu: di dalam kulkas sekitar 3-4 hari, di dalam freezer hingga 4 bulan.
  • Daging ayam yang sudah dibumbui seperti ayam ungkep: di dalam kulkas selama 1 minggu, di dalam freezer hingga 1 bulan lebih.
  • Daging ayam yang sudah dimasak dengan bumbu yang berkuah: di dalam kulkas hingga 2 hari, di dalam freezer sampai 6 bulan.
  • Daging ayam yang digoreng atau dipanggang: di dalam kulkas hingga 4 hari, di dalam freezer hingga 4 bulan.

Namun, apakah bisa menyimpan daging ayam di suhu ruangan atau di luar kulkas? Pada suhu ruangan yang berkisar 25 derajat celcius, daging ayam hanya bisa disimpan selama dua jam. Sedangkan jika dalam cuaca yang panas dan suhu ruang mencapai 32 derajat celcius, daging ayam hanya bisa disimpan dalam waktu 60 menit saja. Jika lebih lama dari itu, dikhawatirkan daging ayam akan rawan ditumbuhi oleh bakteri.

Penutup

Daging ayam adalah bahan makanan yang sangat populer dan mudah diolah. Namun, agar daging ayam tetap awet dan aman untuk dikonsumsi, diperlukan cara penyimpanan yang tepat. Tidak mencuci daging ayam sebelum disimpan, memisahkan dalam porsi secukupnya, menggunakan wadah tertutup, memastikan suhu yang tepat, serta metode thawing dan marinasi adalah beberapa tips yang bisa dilakukan. Selain itu, mengetahui waktu simpan yang tepat untuk daging ayam dalam berbagai kondisi akan membantu menjaga kualitas dan nutrisi dari daging tersebut. Dengan mengikuti panduan ini, daging ayam yang disimpan di kulkas akan tetap awet, aman, dan siap untuk diolah kapan saja dibutuhkan.

Anda telah membaca artikel ulasan tentang "Menyimpan Daging Ayam di Kulkas agar Awet dan Tahan Lama" yang telah dipublikasikan oleh Lentera Inspirasi. Semoga bermanfaat serta menambah inspirasi dan wawasan. Terima kasih.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *